Wednesday, January 27, 2016

Media Pembelajaran

ilmu-pendidikan.net
Ketika seorang pendidik ingin menguasai sebuah kelas di dalam proses kegiatan belajar mengajar, maka terdapat sebuah sistem yang harus terpenuhi agar dia dapat menguasai kelas. Sistem ini disebut dengan sistem pembelajaran yang saling berhubungan erat satu dengan yang lainnya, saling berinteraksi dan tak terpisahkan yang didalamnya mengandung beberapa komponen yaitu tujuan, materi, metode, media, alokasi waktu, ruang belajar dan evaluasi. Komponen yang akan dibahas dalam blog ini yaitu Media Pembelajaran, yang merupakan komponen yang berfungsi untuk menyampaikan pesan atau materi kepada penerima pesan dalam hal ini yaitu siswa dengan beberapa strategi, konsep dan teknik yang dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Untuk mengetahui apa itu media pembelajaran mari simak beberapa definisi dari para ahli terkait Media Pembelajaran

Menurut Yusuf Hadi Miarso (Setyono, 2013: 120) mengartikan media  sebagai wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut, materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran, dan tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar.

Menurut (Arsyad, 2013: 03-36) dalam bukunya yang diungkapkan dalam bahasa Arab bahwa:
Media merupakan perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan dan mengelompokkan media dari segi perkembangan teknologi, yaitu pilihan pertama media tradisional meliputi visual diam yang diproyeksikan seperti: proyeksi tak tembus pandang, proyeksi overhead, slides, Visual yang tak diproyeksikan seperti: gambar, poster, charts, foto, grafik, diagram, pameran, papan info, papan bulu. Audio seperti: rekaman piringan, pita kaset, reel, penyaji multimedia seperti slide plus suara, multi-image. Visual dinamis yang tak diproyeksikan seperti: film, televise, radio. Cetak seperti; buku, modul, teks terprogram, majalah ilmiah. Worknook, lembaran lepas. Permainan seperti: teka-teki, simulasi, permainan papan. Realia seperti: model, contoh, peta, boneka. Pilihan kedua media teknologi mutakhir, meliputi media berbasis telekomunikasi seperti: telekonferen, kuliah jarak jauh. Media berbasisi mikroprosesor seperti: permainan komputer, sistem tutor intelejen, interaktif, hypermedia, video.

Menurut (Nurohimah dkk, 2014: 45-46) mendefinisikan bahwa media pembelajaran adalah sebagai berikut: 
Segala sesuatu  untuk menyalurkan informasi dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Penggunaan media di dalam pembelajaran bertujuan untuk melengkapi dan membantu guru menyampaikan materi kepada siswa. Dengan menggunakan media  terjadinya komunikasi yang komunikatif, siswa mudah memahami maksud dari materi yang disampaikan guru, kemudian juga sebaliknya guru mudah dalam mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa.

Menurut Levied dan Lentz (Arsyad, 2013 : 20-21) media pembelajaran memiliki empat fungsi, khususnya media visual yaitu: (a)Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkosentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Media gambar, seperti gambar yang diproyeksikan melalui overhead projector dapat menenangkan, mengarahkan perhatian kepada pelajaran yang dapat mereka terima. (b) Fungsi afektif media visual dapat dilihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar  teks bergambar. Gambar atau lambang visual menggugah emosi, sikap siswa, misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial. (c) Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkap bahwa lambing visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. (d) Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal.

Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat diperoleh bahwa media pembelajaran merupakan media yang digunakan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima pesan belajar, dapat menarik perhatian siswa sehingga merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan belajar, yang terbagi menjadi beberapa beberapa kelompok seperti media visual yang diproyeksikan maupun yang tak diproyeksikan, audio, dan audio visual.

Semoga definisi beberapa para ahli dan kesimpulan diatas dapat menjelaskan tentang media pembelajaran dari berbagai perspektif. Berikut referensi terkait media pembelajaran yang dikutip dari buku dan jurnal nasional yang terakreditasi

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Setyono, Yulian Adi. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Fisika berupa Buletin dalam Bentuk Buku Saku untuk Pembelajaran Fisika Kelas VIII Materi Gaya ditinjau dari Minat Baca Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika. Vol.1 No.1: 2338 – 0691. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. 

Nurohimah dkk. 2014. Pemanfaatan Kartun Fisika Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas VII Mts N Purworejo. Radiasi.Vol.1.No.1. Purworejo: Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Share:

0 comments:

Post a Comment