Menurut Ngalimun Strategi secara umum mempunyai pengertian sebagai suatu garis besar acuan untuk melakukan tindakan untuk mencapai sasaran yang diinginkan dan apabila dikaitkan dengan pembelajaran maka strategi dapat diartikan sebagai pola umum kegiatan antara guru dan siswa dalam suatu kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.
Menurut Ngalimun Pemakaian istilah strategi dalam pembelajaran dimaksudkan sebagai daya upaya dalam menciptakan suatu sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses mengajar. Maksud dari tujuan strategi adalah agar tujuan pengajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai secara maksimal dan seorang guru dituntut untuk memiliki kemampuan mengatur secara umum komponen-komponen pengajaran sedemikian rupa sehingga terjalin keterkaitan fungsi antar komponen-komponen pembelajaran atau dengan kata lain strategi pembelajaran merupakan pilihan pola dalam kegiatan belajar mengajar yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif.
Trianto menjelaskan bahwa strategi diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru dan anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. Strategi-strategi belajar mengacu pada perilaku dan proses-proses berpikir yang digunakan oleh siswa dalam mempengaruhi hal-hal yang dipelajari, termasuk proses memori dan metakognitif. Sedangkan menurut Hamdani strategi dapat diartikan sebagai suatu upaya yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi untuk sampai pada tujuan. Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran serta memberikan pengalaman belajar untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Nur dalam Trianto berdasarkan teori kognitif dan pemrosesan, maka terdapat beberapa strategi yang dapat digunakan dan diajarkan, yaitu:
1.Stategi mengulang (rehearsal strategies) strategi mengulang membantu memindahkan pembelajaran dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang. Contoh strategi pengulangan yang lebih kompleks, seperti: menggaris bawahi dan membuat cacatan pinggir.
2.Strategi elaborasi (elaboration strategies) strategi elaborasi adalah proses penambahan rincian dari informasi baru sehingga lebih bermakna, karena sistem pengkodean menjadi lebih mudah dan lebih memberikan kepastian. Yang termasuk dalam stategi elaborasi adalah: pembuatan catatan, penggunaan analogi, dan PQ4R (preview, question, read, reflect, recite, dan review).
3.Strategi organisasi (organization strategies) strategi ini merupakan peningkatan kebermaknaan informasi baru, melalui penggunaan struktur-struktur pengorganisasian baru pada informasi tersebut.Termasuk dalam strategi ini adalah: outlening (membuat kerangka garisbesar), mapping (pemetaan konsep), mnemonic (membuat kategori baru).
4.Strategi metakognitif (metacognitive strategies) stategi metakognitif berhubungan dengan pemikiran siswa bagaimana mereka sendiri berpikir dan kemampuan mereka menggunakan strategi belajar tertentu dengan tepat.
Menurut Suprijono, PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review) adalah suatu metode pembelajaran yang merupakan bagian dari metode kooperatif learning yang bertujuan untuk meningkatkan daya paham dan daya ingat siswa tentang materi yang mereka baca dengan cara membaca dan menulis. Pembelajaran kooperatif didefinisikan sebagai falsafah mengenai tanggung jawab siswa atas belajar mereka sendiri dan berusaha menemukan informasi untuk menjawab pertanyaan kepada mereka. Sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator, memberikan dukungan tetapi tidak mengarahkan kelompok ke arah hasil yang sudah disiapkan sebelumnya.
Strategi PQ4R digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka baca dan membantu proses belajar mengajar dikelas dengan kegiatan membaca buku. Strategi PQ4R merupakan bagian dari strategi elaborasi. Strategi elaborasi adalah proses penambahan perincian sehingga informasi baru akan menjadi lebih bermakna, oleh karena itu membuat pengkodean lebih mudah dan lebih memberikan kepastian. Strategi PQ4R merupakan strategi yang paling banyak dikenal untuk membantu siswa memahami materi yang mereka baca.
Sumber referensi:
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.
Menurut Ngalimun Pemakaian istilah strategi dalam pembelajaran dimaksudkan sebagai daya upaya dalam menciptakan suatu sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses mengajar. Maksud dari tujuan strategi adalah agar tujuan pengajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai secara maksimal dan seorang guru dituntut untuk memiliki kemampuan mengatur secara umum komponen-komponen pengajaran sedemikian rupa sehingga terjalin keterkaitan fungsi antar komponen-komponen pembelajaran atau dengan kata lain strategi pembelajaran merupakan pilihan pola dalam kegiatan belajar mengajar yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif.
Trianto menjelaskan bahwa strategi diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru dan anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. Strategi-strategi belajar mengacu pada perilaku dan proses-proses berpikir yang digunakan oleh siswa dalam mempengaruhi hal-hal yang dipelajari, termasuk proses memori dan metakognitif. Sedangkan menurut Hamdani strategi dapat diartikan sebagai suatu upaya yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi untuk sampai pada tujuan. Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran serta memberikan pengalaman belajar untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Nur dalam Trianto berdasarkan teori kognitif dan pemrosesan, maka terdapat beberapa strategi yang dapat digunakan dan diajarkan, yaitu:
1.Stategi mengulang (rehearsal strategies) strategi mengulang membantu memindahkan pembelajaran dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang. Contoh strategi pengulangan yang lebih kompleks, seperti: menggaris bawahi dan membuat cacatan pinggir.
2.Strategi elaborasi (elaboration strategies) strategi elaborasi adalah proses penambahan rincian dari informasi baru sehingga lebih bermakna, karena sistem pengkodean menjadi lebih mudah dan lebih memberikan kepastian. Yang termasuk dalam stategi elaborasi adalah: pembuatan catatan, penggunaan analogi, dan PQ4R (preview, question, read, reflect, recite, dan review).
3.Strategi organisasi (organization strategies) strategi ini merupakan peningkatan kebermaknaan informasi baru, melalui penggunaan struktur-struktur pengorganisasian baru pada informasi tersebut.Termasuk dalam strategi ini adalah: outlening (membuat kerangka garisbesar), mapping (pemetaan konsep), mnemonic (membuat kategori baru).
4.Strategi metakognitif (metacognitive strategies) stategi metakognitif berhubungan dengan pemikiran siswa bagaimana mereka sendiri berpikir dan kemampuan mereka menggunakan strategi belajar tertentu dengan tepat.
Menurut Suprijono, PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review) adalah suatu metode pembelajaran yang merupakan bagian dari metode kooperatif learning yang bertujuan untuk meningkatkan daya paham dan daya ingat siswa tentang materi yang mereka baca dengan cara membaca dan menulis. Pembelajaran kooperatif didefinisikan sebagai falsafah mengenai tanggung jawab siswa atas belajar mereka sendiri dan berusaha menemukan informasi untuk menjawab pertanyaan kepada mereka. Sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator, memberikan dukungan tetapi tidak mengarahkan kelompok ke arah hasil yang sudah disiapkan sebelumnya.
Strategi PQ4R digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka baca dan membantu proses belajar mengajar dikelas dengan kegiatan membaca buku. Strategi PQ4R merupakan bagian dari strategi elaborasi. Strategi elaborasi adalah proses penambahan perincian sehingga informasi baru akan menjadi lebih bermakna, oleh karena itu membuat pengkodean lebih mudah dan lebih memberikan kepastian. Strategi PQ4R merupakan strategi yang paling banyak dikenal untuk membantu siswa memahami materi yang mereka baca.
Sumber referensi:
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.
Ngalimun. 2016. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Suprijono, Agus. 2015. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Trianto. 2012. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.
Suprijono, Agus. 2015. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Trianto. 2012. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.
0 comments:
Post a Comment