Dalam kegiatan belajar mengajar siswa mengalami serangkaian proses didalamnya. Serangkaian proses tersebut biasa disebut dengan aktivitas siswa. Berikut pendapat ahli terkait aktivitas yang dilakukan oleh siswa yang dikaitkan dengan matematika.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 31), aktivitas diartikan sebagai ”keaktifan, kegiatan, kesibukan”. Pengertian lain dikemukakan oleh Wijaya dalam Rintayati, yaitu keterlibatan intelektual dan emosional siswa dalam kegiatan belajar mengajar, asimilasi (menyerap) dan akomodasi (menyesuaikan) kognitif dalam pencapaian pengetahuan, perbuatan, serta pengalaman langsung dalam pembentukan sikap dan nilai” Sedangkan Menurut Saiman dalam Sakinah, ”aktivitas siswa adalah kegiatan siswa selama kegiatan belajar”. B. Diedrich dalam Rintayati, menggolongkan aktivitas belajar siswa sebagai berikut:
1.Visual activities, seperti: membaca, memperhatikan gambar, demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain dan sebagainya.
2.Oral activities, seperti: menyatakan, me rumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan interview, diskusi, interupsi dan sebagainya.
3.Listening activities, seperti mendengarkan uraian, percakapan, diskusi, music, pidato dan sebagainya.
4.Writing activities, seperti menulis cerita, karangan, laporan, tes, angket, menyalin dan sebagainya.
5.Drawing activities, seperti menggambar, membuat grafik, peta, diagram, pola dan sebagainya
6.Motor activities, seperti melakukan percobaan, membuat konstruksi, model, mereparasi, bermain, berkebun, memelihara binatang dan sebagainya.
7.Mental activities, seperti menanggap, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan dan sebagainya.
8.Emosional activities, seperti menaruh minat, merasa bosan, gembira, berani, tenang, gugup dan sebagainya.
Aktivitas belajar matematika adalah proses komunikasi antara siswa dengan guru dalam lingkungan kelas sebagai hasil interaksi siswa dan guru atau siswa dengan siswa. Aktivitas siswa merupakan kegiatan atau perilaku yang terjadi selama proses belajar mengajar. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang mengarah pada proses belajar seperti bertanya, mengajukan pendapat, mengerjakan tugas-tugas, dapat menjawab pertanyaan guru dan bisa bekerja sama dengan siswa lain, serta tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Kriteria keberhasilan aktivitas siswa dalam penelitian ini ditunjukkan dengan sekurang-kurangnya 75% siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran, baik aktivitas yang bersifat fisik maupun mental.
Sumber Referensi:
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Utama
Rintayati, P. & Putro, P.S. 2010. Meningkatkan Aktivitas Belajar (Active Learning) Siswa Berkarakter Cerdas Dengan Pendekatan Sains Teknologi (STM). Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta: PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta
Sakinah. 2013. Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas Viii-D Smp Negeri 33 Surabaya Dalam Pelajaran Matematika Melalui Media Berbantuan Komputer. E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Volume 3: 1-17.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 31), aktivitas diartikan sebagai ”keaktifan, kegiatan, kesibukan”. Pengertian lain dikemukakan oleh Wijaya dalam Rintayati, yaitu keterlibatan intelektual dan emosional siswa dalam kegiatan belajar mengajar, asimilasi (menyerap) dan akomodasi (menyesuaikan) kognitif dalam pencapaian pengetahuan, perbuatan, serta pengalaman langsung dalam pembentukan sikap dan nilai” Sedangkan Menurut Saiman dalam Sakinah, ”aktivitas siswa adalah kegiatan siswa selama kegiatan belajar”. B. Diedrich dalam Rintayati, menggolongkan aktivitas belajar siswa sebagai berikut:
1.Visual activities, seperti: membaca, memperhatikan gambar, demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain dan sebagainya.
2.Oral activities, seperti: menyatakan, me rumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan interview, diskusi, interupsi dan sebagainya.
3.Listening activities, seperti mendengarkan uraian, percakapan, diskusi, music, pidato dan sebagainya.
4.Writing activities, seperti menulis cerita, karangan, laporan, tes, angket, menyalin dan sebagainya.
5.Drawing activities, seperti menggambar, membuat grafik, peta, diagram, pola dan sebagainya
6.Motor activities, seperti melakukan percobaan, membuat konstruksi, model, mereparasi, bermain, berkebun, memelihara binatang dan sebagainya.
7.Mental activities, seperti menanggap, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan dan sebagainya.
8.Emosional activities, seperti menaruh minat, merasa bosan, gembira, berani, tenang, gugup dan sebagainya.
Aktivitas belajar matematika adalah proses komunikasi antara siswa dengan guru dalam lingkungan kelas sebagai hasil interaksi siswa dan guru atau siswa dengan siswa. Aktivitas siswa merupakan kegiatan atau perilaku yang terjadi selama proses belajar mengajar. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang mengarah pada proses belajar seperti bertanya, mengajukan pendapat, mengerjakan tugas-tugas, dapat menjawab pertanyaan guru dan bisa bekerja sama dengan siswa lain, serta tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Kriteria keberhasilan aktivitas siswa dalam penelitian ini ditunjukkan dengan sekurang-kurangnya 75% siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran, baik aktivitas yang bersifat fisik maupun mental.
Sumber Referensi:
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Utama
Rintayati, P. & Putro, P.S. 2010. Meningkatkan Aktivitas Belajar (Active Learning) Siswa Berkarakter Cerdas Dengan Pendekatan Sains Teknologi (STM). Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta: PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta
Sakinah. 2013. Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas Viii-D Smp Negeri 33 Surabaya Dalam Pelajaran Matematika Melalui Media Berbantuan Komputer. E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Volume 3: 1-17.
0 comments:
Post a Comment